Berhijab? Why Not ^.^


Sedikit cerita, jadi ada seseorang yang bertanya kepada saya, "saya pengen hijrah lho. Mulai dari mana ya? " sayapun menjawab, "mulailah dengan hijabmu. Perbaiki cara berpakaianmu dan istiqomahkan dalam mengenakan hijabmu. "
"Tapi saya belum siap. Apalagi dengan sifat dan kelakuan saya saat ini. "
Saya berfikir jadi banyak yang berasumsi bahwa orang yang berhijab itu merupakan orang yang baik dalam segala hal. Sebenarnya itu salah! Tidak semua orang yang berhijab itu orang yang baik dalam segala hal. Mereka hanya ingin belajar menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya. Salah jika ada orang yang berasumsi bahwa orang yang berhijab itu tidak pernah melakukan kesalahan. Mereka juga manusia, sudah pasti pernah dan mungkin baru saja melakukan kesalahan. Dan berhijab itu juga merupakan kewajiban bagi setiap muslimah.


Berjilbab Dalam Islam

Ada baiknya uraian ini diawali dengan teks ayat 59 dari surat al-Ahzab
 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (59)
Artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, putri-putrimu, dan istri-istri orang beriman: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka”. Dengan pakaian serupa itu, mereka lebih mudah untuk dikenal, maka mereka tidak diganggu lagi dan Allah senantiasa Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Kata jibab, jamaknya jalabib, berasal dari Al-Qur’an seperti termaktub di dalam surat al-Ahzab ayat 59. Secara lughawi, kata ini berarti “pakaian (baju kurung yang longgar)”. Dari pengertian lughawi ini, Prof. Quraish Shihab mengartikannya sebagai “baju kurung yang longgar dilengkapi dengan kerudung penutup kepala”.  Menurut Ibnu Abbas dan Qatadat, sebagaimana dikutip oleh Abu Hayyan, Jilbab ialah: “pakaian yang menutup pelipis dan hidung meskipun kedua mata permakainnya terlihat, namun tetap menutup dandan dan bagian mukanya”. Meskipun banyak pendapat yang dikemukakan berkenaan dengan pengertian jilbab ini, namun semua pendapat tersebut mengacu pada satu bentuk pakaian yang menutup sekujur tubuh pemakainya.
1. Asbabun Nuzul Ahli-ahli tafsir meriwayatkan tentang sebab turunnya ayat yang mulia ini, yaitu bahwa (dahulu) perempuan merdeka dan amat (hamba sahaya) biasa keluar malam untuk menunaikan hajat (buang air) di antara dinding-dinding dan pohon-pohon kurma, tanpa ada (ciri-ciri) pembeda antara yang merdeka dan amat (dari segi pakaian mereka), sedang pada waktu itu di Madinah banyak orang-orang fasiq yang biasa menganggu hamba-hamba perempuan (amat, jamak: ima’) dan kadang-kadang juga kepada perempuan-perempuan merdeka. Kalau mereka ditegur, maka jawabnya: Kami hanya menganggu hamba-hamba perempuan. Maka perempuan-perempuan merdeka disuruh membedakan diri dalam hal pakaian dengan amat, agar supaya mereka dihormati, disegani dan tidak merangsang keinginan orang-orang yang jiwanya berpenyakit (hidung belang). Kemudian turunlah firman Allah: “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrinya….dst.

Ibnul Jauzi berkata: Sebab turunnya ayat ini ialah, bahwa orang-orang fasiq biasa mengganggu perempuan-perempuan pada waktu mereka keluar malam, tetapi kalau mereka melihat perempuan-perempuan yang berjilbab mereka enggan mengganggunya mereka melihat seseorang perempuan tanpa jilbab, mereka berucap: Inilah amat! Lalu mereka mengganggunya. Kemudian turunlah ayat yang mulia ini. Kita katakan, al-Qur’an tidak mewajibkan satu model tertentu dalam berpakaian, karena ayat 59 dari al-Ahzab tidak memberikan ketegasan tentang model tersebut. Ayat itu hanya berkata (ذٰلِكَ أَدْنٰى أَنْ يُعْرَفْنَ), cara yang demikian (pakai jilbab) adalah yang paling mudah untuk mengenal mereka”. Ucapan tersebut mengandung arti, bahwa untuk ukuran bangsa Arab pada masa itu model jilbab lebih mudah untuk membedakan antara perempuan merdeka dari budak, sehingga mereka tidak diganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pada tempat lain, atau di kalangan masyarakat tertentu, barang kali model pakaian wanitanya tidak serupa dengan model jilbab tersebut. Berdasarkan kedua ayat itu, maka mereka boleh saja memakai berbagai model pakaian yang mereka sukai, selama pakaian tersebut dapat menutupi aurat. Artinya, pakaian tersebut selain longgar, tidak pula tipis, sehingga bentuk tubuh dan warna kulit tidak kelihatan dari luar. Jadi, sekali lagi al-Qur’an tidak membicarakan model, tapi yang diwajibkan ialah menutup aurat. Namun dalam menutupi aurat itu model pakaiannya harus berbeda antara pakaian perempuan dengan pakaian laki-laki sebagaimana dijelaskan Nabi di dalam hadits-hadits berikut:

عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْدَفَ الْفَضْلَ ابْنَ عَبَّاس يَوْمَ النَّحْرِ خَلْفَهُ وَفِيْهِ قِصَّةُ الْمَرْأَةِ الْوَضِيْئَةِ 
الْخَثْعِيَّةِ-فَطَفَقَ الْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا فَأَخَذَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَقْنِ الْفَضْلِ فَحَوَّلَ وَجْهَهُ عَنِ النَّظُرِ إِلَيْهَا (رواه البخاري

Dari Ibnu Abbas r.a.: “Sesungguhnya Nabi SAW menunggang unta bersama al-Fadhal bin Abbas pada waktu haji wada’ dan ketika itu ada wanita cantik lalu al-Fadhal menatapnya terus-menerus, maka nabi memegang dagu al-Fadhal dan memalingkannya dari melihat wanita cantik tersebut” (H.R. Bukhari)
Disamping hadits di atas, mereka juga menggunakan ayat al-Qur’an sebagai argumen, misalnya ayat 53 dari al-Ahzab: …..

وَإِذَا سَأَلْتُمُوْهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوْهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ…..
“Dan apabila kalian ingin meminta sesuatu (keperlua) kepada mereka (istri-istri nabi), maka lakukanlah hal itu dibelakang tabir”

Berdasarkan pada keempat argumen itu, maka pendukung pendapat ini menyatakan bahwa sekujur tubuh wanita itu pada hakikatnya adalah aurat yang wajib ditutupi dengan rapi. Oleh sebab itu, sedikitpun tak boleh tampak oleh orang-orang yang bukan muhrimnya, kecuali bila keterbukaan itu disebabkan oleh hal-hal yang di luar kontrol pemakainya, seprti ditiup angin dan sebagainya.
Dalam kondisi serupa ini seorang hanya diberi toleransi pada pandangan pertama dan ia harus segera mengalihkan pandangannya ke objek lain. Penganut mazhab Hanafi dan Maliki menafsirkan ayat (إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا ) “yang biasa tampak” itu dengan “muka dan telapak tangan”. Dengan demikian, kedua anggota badan yang tidak wajib ditutup ditutup, sesuai dengan ayat tersebut. Bahkan menurut Abu Hanifah, sebagaimana dikutip oleh Syaikh Muhammad ’Ali al-Says, “Telapak kaki wanita pun tidak termasuk aurat, khususnya bagi wanita miskin di pedesaan yang dalam mencari penghidupan mereka terpaksa bekerja keras tanpa menutup kaki. Jika mereka harus menutup menutup kaki, niscaya hal ini akan sangat menyulitkan dan membuat susah; lebih susah lagi dari pada menutup tangan. Malah Abu Yusuf (murid Abu Hanifah) lebih longgar lagi.
Menurutnya, kedua tangan wanita bukan aurat, karena itu tak perlu ditutupi”. Pendapat ini pada dasarnya merujuk kepada ucapan Nabi SAW berkenan dengan kasus Asma’ putri Abu Bakar, Suatu hari Nabi berkata kepadanya:

يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيْضَ لَمْ يَصْلُحُ لَهَا أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هٰذَا وَهٰذَا وَأَشَارَ إِلىَ وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ (رواه أبو داود وعائشة

“Hai Asma’! Sesungguhnya apabila wanita telah mencapai umur haid, maka tidak patut lagi terlihat darinya selain ini dan ini. Lalu Nabi menunjuk kepada muka dan kedua telapak tangannya.” (H.R. Abu Daud dari ’Aisyah) 2. Pengertian Pengertian jilbab sebagaimana dinukilkan kepada kita bahwa jilbab adalah model pakaian wanita yang menutup keseluruhan tubuhnya, sehingga yang terlihat hanya kedua matanya saja. Sesuai dengan maksud ayat 59 dari al-Ahzab, bahwa yang wajib memakai jilbab ialah para wanita, bukan pria. Apabila mode jilbab seperti yang digambarkan itu ditetapkan pemakaiannnya di seluruh dunia, maka di dini akan timbul permasalahan, terutama dikalangan masyarakat yang kaum wanitanya belum terbiasa memakai pakaian serupa itu.

Kendala ini makin mencekam bila dikaitkan dengan adat istiadat dan budaya suatu bangsa atau masyarakat tertentu. a. Jilbab dan Syarat-syaratnya Kata ‘jilbab’ jamaknya ‘jalabibb’, yaitu pakaian yang menutup seluruh tubuh sejak dari kepala sampai ke kaki; atau menutup sebagian besar tubuh, dan dipakai di bagian luar sekali seperti halnya baju hujan. Jilbab mempunyai beberapa syarat tertentu, sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Albani dalam bukunya Hijabul Maratil Muslimah fi Kitabi was Sunnah, yaitu:
 1. Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan, seperti muka dan dua telapak tangan.

 2. Tidak ada hiasan pada pakaian itu sendiri. Kata Imam Adz-Dzahabi dalam bukunya Al-Kabaair, “Di antara perbuatan terkutuk yang sering dilakukan wanita ialah menampakkan perhiasan emas dan permata yang dipakainya di bawah kerudung; memakai harum-haruman kesturi dan ‘anbar bila keluar rumah; memakai pakaian warna-warni, sarung sutera, baju luar yang licin, baju panjang yang berlebih-lebihan panjangnya. Semua itu termasuk jenis pakaian yang dibenci Allah, di dunia dan akhirat.

3. Kain yang tebal dan tidak tembus pandang Diriwayatkan pula, beberapa orang wanita Bani Tamim datang ke rumah Aisyah Radhiyallahu Anha, berpakaian tipis semuanya. Maka berkata Aisyah kepada mereka, “Jika kamu wanita mukmin, tidak begini caranya wanita-wanita Mukmin berbusana. Jika kamu bukan wanita Mukmin, kalian boleh puas dengan busana yang kalian pakai.

4. Lapang dan tidak sempit. Karena pakaian yang sempit dapat memperlihatkan bentuk tubuh seluruhnya atau sebagian.
 5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.

6. Tidak menyerupai pakaian orang kafir. Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ (رواه الحاكم والطبرانى)                                                                   )
“Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk mereka”. (Diriwayatkan Hakim dan Thabrani)

7. Pakaian yang tidak menyolok Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam bersabda,
                                             مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شَهْرَةٍ فِى الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، ثُمَّ أَلْهَبَ فِيْهِ نَارًا.
  “Siapa yang memakai pakaian yang menyolok (pakaian kebesaran atau pakaian kemegahan), maka Allah memakaikan pakaian kehinaan kepadanya pada hari kiamat, kemudian dinyalakan api pada pakaiannya itu.

b. Bagaimana cara berhijab itu? Allah memerintahkan mukminat supaya berhijab dan berjilbab demi menjaga dan memelihara mereka, tetapi ulama masih berbeda pendapat tentang cara menutup tubuh tersebut. Dalam hal ini ada beberapa pendapat antara lain:
1) Ibnu Jarir ath-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Sirin, bahwa ia berkata: Aku pernah bertanya kepada ‘Abidah as-Salmani tentang ayat “Hendaklah ia mengulurkan jilbabnya”. Lalu ia mengangkat jilbab yang ada padanya kemudian menutupkannya ke tubuhnya, yaitu menutup kepalanya sampai kedua bulu matanya, menutup wajahnya dan memperlihatkan matanya sebelah kiri dari sisi wajahnya sebelah kiri
.
2) Ibnu Jarir dan Abu Hayyan meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata: jilbab diangkat di atas kening lalu diikat kemudian ditutupkan di atas hidung, meskipun mata tetap terlihat, tetapi dada dan sebagian besar wajah tertutup.

3) As-Suda meriwayatkan tentang cara berhijab dan berjilbab, sebagai berikut: Salah satu mata tertutup, juga wajah dan sisi lain (dari wajah) kecuali mata. Abu Hayyan berkata: Begitulah adapt kebiasaan (berjilbab) di negeri Andalusia (Spanyol), dimana tidak nampak dari seorang perempuan melainkan matanya yang sebelah. 4) Abdurrazzaq dan segolangan ulama meriwayatkan dari Ummu Salamah r.a. bahwa ia berkata: Tatkala turun ayat ”hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya” itu, perempuan-perempuan Anshar keluar, sedang di atas kepala mereka seolah-olah dikerumuni burung gagak, dengan pakaian hitam yang mereka kenakannya.

c. Kandungan Hukum – Apakah perintah berjilbab itu untuk seluruh wanita? Zhahir ayat yang mulia tersebut menunjukkan bahwa berjilbab itu diwajibkan atas seluruh wanita yang mukallaf (muslimah, balighah, dan merdeka) karena Allah berfirman: ”Hai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin…..dst”
Sedang perempuan kafir tidak terkena kewajiban ini sebab tidak dibebani melaksanakan syari’at Islam dan kita diperintahkan untuk membiarkan mereka mengikuti agama mereka, juga karena berjilbab itu termasuk beribadah, sebab dengan berjilbab berarti melaksanakan perintah Allah swt, dimana terhadap seorang muslim melaksanakan perintah tersebut sama dengan melaksanakan perintah shalat dan shaum, yakni manakala ditinggalkannya dengan secara menentang maka berarti mengkufuri perintah Allah yang dapat dikategorikan sebagai murtad dari Islam, tetapi kalau ditinggalkannya itu karena semata-mata mengikuti situasi masyarakat yang telah rusak dengan tetap yakin akan wajibnya- maka dianggap sebagai orang yang mendurhakai dan menyalahi perintah Allah yang berfirman dalam Al-Qur’an:
وَلاَ تَبَرَّجَنَّ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ                                                                                            
Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti tingkah laku orang jahiliyah)

Kemudian wanita non muslim –meskipun tidak diperintahkan berjilbab- tetapi tidak boleh dibiarkan merusak struktur masyarakat (muslim) dengan bertelanjang di hadapan kaum lelaki sebagaimana pemandangan yang lazim kita lihat di zaman kita sekarang ini, karena masih tetap ada kesopanan sosial yang harus dipelihara dan diterapkan untuk seluruh anggota masyarakat, baik yang muslimah atau non muslimah demi tertib sosial. Ini termasuk siasah syar’iyah (policy syara’) yang harus dilaksanakan pemerintah Islam (untuk mengaturnya).
Adapun hamba-hamba perempuan maka anda telah mengetahui bagaimana pandangan ulama tentang kedudukannya, dan telah ditampilkan pendapat al-Allamah Abu Hayyan di bagian terdahulu, bahwa perintah menutup tubuh itu umum, meliputi perempuan merdeka dan hamba. Pendapat inilah yang sesuai dengan ruh Islam dalam memelihara kehormatan dan menjaga masyarakat dari kerusakan dan dekadensi moral, sedang usia baligh menjadi syarat bagi seseorang yang dibebani kewajiban-kewajiban agama sebagaimana telah diuraikan.
Jumat, 10 November 2017

Tugas LATEX

Apa itu LATEX? Hm, sayapun mendengar kata ini setelah berada di bangku kuliah. Saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang latex.

Latex adalah suatu piranti lunak atau software pengolah kata untuk membuat sebuah dokumen, seperti Microsoft Word yang lazim kita kenal. Tapi apa bedanya Latex dengan Microsoft Word?? Saya akan menjelaskan sedikit pengetahuan tentang sejarah latex dulu.

LaTeX diciptakan oleh Prof. Donald Knuth sekitar tahun 1978. Awalnya Prof. Donald Knuth menciptakan LaTeX pada akhir tahun 1978 untuk merevisi buku karyanya yaitu The Art of Computer Programming edisi kedua. Buku The Art of Computer Programming memerlukan perbaikan karena banyak simbol matematika yang tidak dapat dicetak dengan sempurna oleh sistem percetakan pada masa itu. Prof. Donald Knuth berharap program yang dibuatnya akan mampu menghasilkan sistem percetakan dokumen yang berkualitas tinggi, mampu mencetak teks, angka, simbol-simbol matematis dengan sempurna.

Nah udah kebayang kan latex itu apa?? masih belum?? oke akan saya share lagi tentang LaTeX.

Latex umumnya digunakan oleh kalangan dosen, mahasiswa, dan peniliti bidang sains. Hal itu dikarenakan menggunakan latex lebih mudah dalam membuat dokumen/artikel ilmiah yang berisi banyak bahasa matematika. Namun sekarang Latex sekarang biasa digunakan dalam dokumen bisnis, kesekretariatan, media cetak, dan juga sastra.


 Sekarang udah tau kan LaTeX itu apa dan buat apa. Penasaran dengan dokument yang telah saya buat dengan menggunakan LaTeX??  Kalian bisa melihat file nya disini.
  Atau kalian bisa mendownload file nya dengan mengklik download.
Terima kasih semoga bermanfaat
Kamis, 09 November 2017

My Profil


BIODATA

Nama.                       : Fatma Dewi
TTL.                           : Sidodadi,  21 Agustus 1999
Agama.                     : Islam
Hobby.                       : Menonton dan Mambaca
Motto.                        : Nothing is impossible with Allah Subhanahu Wata'ala
Riwayat Pendidikan
RA Jami'atul Muchsinin
MI Jami'atul Muchsinin
SMP Negeri 1 Sungkai Selatan
SMA Negeri 2 Kotabumi
S1 Universitas Lampung
Akun.                        
Facebook   : Fatma Dewi
Id Line.       : fatmadewizm
Instagram  : fatmaadewi
BBM.           : 52570090
WhatsApp  : 082175312921
Email.          : fatmadewiktb@gmail.com

Rabu, 08 November 2017

Super Intensif IPA




Super Intensif IPA sebagai salah satu sarana dalam revolusi belajar. Kali ini saya memberikan konsep dasar dari gradien, persamaan garis, dan program linier serta limit dan turunan. Super Intensif IPA ini juga dilengkapi dengan soal-soal sehingga teman-teman dirumah bisa mencobanya. Semoga bermanfaat ^.^
Kalian bisa mendapatkannya dengan mengklik download dibawah ini
Download

Pengalaman Mengikuti PKKMB



Assalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.

 Perkenalkan nama saya Fatma Dewi dari Fakultas MIPA jurusan Matematika Universitas Lampung. Disini saya ingin berbagi pengalaman saya selama menjadi maba di Universitas Lampung.

Cekidot ....

 Jadi  awal kegiatan yang dilakukan saat pertama kali masuk kampus adalah PKKMB tingkat Universitas. PKKMB adalah Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru. PKKMB ini juga bisa disebut dengan propti. Kegiatan ini ditujukan kepada mahasiswa baru Universitas Lampung dalam pembinaan karakter,mental dan spritual calon mahasiswa baru.

 Dulu,saat pertama kali mengikuti proti saya berfikir “apa banget sih propti ini“propti itu inilah itulah blablabla”  karena kita harus prepare semua untuk membawa perlengkapan saat propti . Terlebih lagi kita harus sudah ada di kampus jam 06.00 WIB. Tapi, ketika saya mengikuti kegiatan demi kegiatan yang dilakukan ternyata “oh propti itu enak ya, seru, bisa nambah temen, nambah ilmu dan lain-lain” dan dari situlah saya menyadari bahwasannya kegiatan-kegiatan tersebut sebenarnya bertujuan baik.

Kegiatan propti tingkat Universitas dilakukan selama empat hari. Propti dilakukan di lapangan terbuka pada tahun ajaran saya karena GSG sedang adanya perbaikan. Meskipun suasana di lapangan sangat panas tetapi saya merasa bahagia dan mahasiswa yang lain pun sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Bagi saya kegiatan propti ini sangat berkesan karena saya harus bangun dan mandi dari jam biasanya, menyiapkan bekal dan perlengkapan lainnya, ngelembur buat meresume materi yang telah disampaikan saat propti dan melaksanakan sholat berjamaah dilapangan terbuka.Itu merupakan pengalaman yang “waw” “luar biasa” “dahsyat” dan sulit untuk dilupakan :D:D Oya  satu lagi yang paling paling mengesankan adalah saat kakak tingkat berseru “HIDUP MAHASISWA!!!” dan mahasiswa baru mengikuti nya sampai mengguncangkan Universitas Lampung.

Jangan pernah berfikir takut untuk mengikuti PKKMB atau PKKMB itu tempatnya pembulian. Justru di PKKMB inilah kita bisa mendapatkan banyak pembelajaran untuk memulai kehidupan di kampus dan pastinya PKKMB ini luaaar biasaaa.

Sekian cerita dan pengalaman saya saat mengikuti PKKMB. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  

21 Pantai di Lampung yang Keren dan Wajib Kamu Kunjungi!!

Lampung merupakan sebuah Provinsi di Pulau Sumatera. Lampung selain dikenal sebagai provinsi penghasil kopi dan lada, ternyata Lampung memiliki banyak tempat wisata Pantai yang bagus, eksotis dan menakjubkan.
Pantai merupakan wisata favorit bagi semua kalangan dan sangat cocok dikunjungi bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga, Sahabat ataupun Rekan Kantor, Berwisata di Pantai juga bisa memberikan sensasi berlibur yang berbeda dan Menyenangkan.
Wisata Pantai banyak disukai, Pengunjung bisa bermain air, Berenang maupun hanya sekedar berfoto. Berfoto dengan latar belakang laut memberikan kesenangan tersendiri dan Pastinya Selain bermain di Pantai, Pengunjung bisa mencicipi kuliner seafood yang sangat dinantikan saat berwisata di Pantai.
Tidak usah bingung mencari wisata Pantai di Lampung yang Direkomendasikan untuk Anda, Karena kami akan mengulas secara singkat Pantai yang ada di Lampung. Berikut  Pantai di Lampung beserta dengan Lokasinya:


1. Pantai Sebalang


 Lokasi: Tarahan, Kec.Katibung, Lampung Selatan, Lampung

2. Pantai Pasir Timbul

 Lokasi: Java Sea, Padang Cermin, Kota Bandar Lampung, Lampung

3. Pantai Sari Ringgung

 Lokasi: Jl. Way Ratai KM. 14, Desa Sidodadi, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung

4. Pantai Terbaya Tanggamus



 Lokasi: Pusat Kota Agung (Ibukota Tanggamus), Tanggamus, Lampung

5. Pantai Tembakak Lampung

 Lokasi: Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung

6. Pantai Klara

 Lokasi: Jl. Raya Way Ratay, Gebang, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung

7. Pantai Tapak Kera

 Lokasi: Merak belantung, Kalianda, Lampung selatan

8. Pantai Dewi Mandapa

 Lokasi: Gebang, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung

9. Pantai Walur

 Lokasi: Desa Wulur, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat, Lampung


10. Pantai Duta Wisata

 Lokasi: Jl. Laksamana R.E.Martadinata, Teluk Betung Barat, Lampung

11. Pantai Guci Batu Kapal

 Lokasi: Jalan Kalianda Baru, Kalianda, Kec. Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung

12. Pantai Marina Kalianda

 Lokasi: Jl. Kalianda Baru No.135, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung

13. Pantai Embe (Merak Belantung)

 Lokasi: Merak Belantung, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung

14. Pantai Tanjung Tuha

 Lokasi: Tanjung Tuha, Bakauheuni, Lampung

15. Pantai Labuhan Jukung

 Lokasi: Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung


16. Pantai Kuala Kambas

 Lokasi: Batas Timur Taman Nasional Way Kambas, Lampung

17. Teluk Kiluan

 Lokasi: Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus, Lampung

18. Pantai Alau-Alau

 Lokasi: Desa Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung

19. Pantai Slimpuyang

 Lokasi: Sidomulyo, Lampung selatan, Lampung

20. Pantai Mutun

 Lokasi: Sukajaya Lempasing, Padang Cermin, Pasawaran, Lampung

21. Pantai Tengor Karang Bebai

 Lokasi: Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus , Lampung




Tempat Wisata di Lampung yang Harus di Kunjungi

1. Pantai Pasir Putih

Pantai ini sudah lama di kenal sebagai tempat rekreasi bagi keluarga, sehingga bisa menjadi pilihan terbaik bagi anda yang tidak ingin jauh dari kota Bandar Lampung hanya sekitar 20km atau lebih kurang sekitar 20 menit untuk sampai ke Wisata ini.
Seperti namanya pantai ini terhampar luas pasir halus berwarna putih yang pastinya akan membuat mata anda di manjakan dengan keindahan alami suasana Pantai, dengan hembusan angin yang sejuk serta pepohonan yang semakin membuat anda ingin menikmati setiap detiknya alam nan indah disini.

2. Teluk Kiluan


         Untuk urutan kedua ini yakni Teluk Kiluan sudah menjadi tempat yang sudah banyak di kenal di luar provinsi Lampung sendiri. Karena dengan mengunjungi Kiluan anda akan merasakan pengalaman yang unik, pasalnya anda bisa bertemu lumba-lumba dari dekat di habitatnya langsung. Bukan hanya itu saja, anda disini akan di suguhkan keindahan pantai yang tidak akan andaa temukan di tempat lain. Sangat cocok untuk berbagai kegiatan Camping atau lainnya. Pokoknya seru banget!!

 


3. Taman Wisata Lembah Hijau

Tempat wisata ini bisa di katakan masih baru karena mulai beroperasi para tahun 2006. yang memiliki lahan seluas 30 Hektar, Konsep yang di suguhkan tempat wisata ini adalah cagar alam, budaya, dan adat. disini anda bisa menikmati berbagai tempat rekreasi atau permainan air seperti water boom, dan kebun binatang mini, sehingga bisa anda jadikan salah satu tempat favorit anda bersama keluarga.
Untuk bisa menikmati berbagai keindahan taman satwa dan taman rekreasi anda harus memiliki tiket masuk yang bisa anda dapatkan dengan harga 10,000 Rupiah /Orang. Kemudian jika ingin menikmati permainan air seperti Water Boom harus membeli tikrt lagi dengan harga Rp 35,000 Rupiah per orang. pasti keluarga anda senang berwisata ke tempat ini?

4. Pantai Tanjung Setia

 Kalau yang satu ini tempat wisata yang sangat cocok untuk anda yang suka berselancar, Ngapain jauh-jauh ke bali kalau di Lampung juga ada. Pantai Tanjung Setia ini lokasinya di sisi barat Provinsi Lampung, yang memang sudah terkenal dengan ombak terbaik di dunia. untuk menempuh dari kota bandar lampung memang cukup jauh yakni sekitar 270 KM sehingga untuk bisa mencapai lokasi menghabiskan waktu perjalanan 6 Jam. namun waktu tersebut akan terbayar dengan keindahan dan ombak yang bagus untuk peselancar.

5. Taman Purbakala Pugung Raharjo

        Wisata Edukasi lainnya yang ada di Lampung adalah Taman purbakala yang lokasinya terletak di Desa Pugung Raharjo. Taman Wisata Purbakala ini memiliki jarak 52 Km dari kota bandar lampung, seperti namanya disini anda bisa melihat berbagai benda bersejarah zaman purba seperti kuburan batu, meja batu, altar batu, batu mayat, dan lain-lain. Untuk anda muda memang kurang di minati, namun ini merupakan Wisata yang baik untuk anak anda dalam mengenal Sejarah Purbakala.

 

6. Laguna Dodo


     Untuk bisa mencapai ke Lokasi Tempat wisata Laguna Dodo ini harus memiliki Kondisi yang prima karena medan yang sulit serta jalan yang cukup terjal harus anda lewati, Sekitar 3KM dari pulau kiluan. Yang menjadi daya tarik dari tempat wisata ini adalah kolam alami yang di minati banyak para pecinta alam. Selain memiliki kondisi yang prima, anda juga harus menyiapkan bekal yang cukup karena di lokasi wisata ini tidak ada warung.

 


7. Air Terjun Curup Tujuh

     Terletak di Desa Margajaya Kecamatan Padang Ratu, untuk bisa mencapai ke lokasi anda hanya memerlukan waktu sekitar 2 Jam dari Gunung Sugih. Lokasinya sendiri masih dalam kawasan hutan Lindung, Anda bisa menggunakan kendaraan roda empat agar bisa mencapai lokasi dengan mudah kemudian di teruskan menggunakan Motor Trail. Jadi, siapkan Fisik Prima anda untuk menikmati keseruan Air Terjun Curup Tujuh ini !!

 


Diberdayakan oleh Blogger.

Aktifitasku

Tugasku

Mengenai saya

Foto saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia

Berhijab? Why Not ^.^

Sedikit cerita, jadi ada seseorang yang bertanya kepada saya, "saya pengen hijrah lho. Mulai dari mana ya? " sayapun menjawab,...

Cari Blog Ini

Lampungku

Kuliahku

Pages

Popular Post

Blogger templates

About

- Copyright © Fatma Dewi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -